"Khususnya untuk dividen yang target Rp85 triliun itu sudah masuk ke kas negara 7 November 2024," ucapnya.
Adapun, target dividen tahun buku 2024 yang disetor ke kas negara di tahun ini sudah terindikasi Rp20,5 triliun, di mana total nilai yang ditargetkan sebesar Rp90 triliun.
"Lalu untuk yang target tahun ini Rp90 triliun, tadi saya cek juga, alhamdulillah sudah terindikasi walaupun confirm, angkanya itu Rp20,5 triliun yang akan dialokasikan buat negara di Januari ini. Jadi kalau Rp90 triliun dikurangi Rp20,5, saya rasa karena performance-nya di 2024, jadi untuk dividen 2025 aman," kata dia.
(NIA DEVIYANA)