Kereta ini menggunakan sistem Communication based-train Control (CBTC) dengan Grade of automation(GoA) level 3, sehingga beroperasi secara driverless atau tanpa menggunakan masinis.
LRT Jabodebek akan beroperasi di 18 stasiun yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Pada awal beroperasi, LRT Jabodebek ditargetkan dapat mengangkut sekitar 137.000 penumpang. Kapasitas angkut atau daya tampung dalam satu rangkaian mampu mengangkut 1.308 penumpang dengan rangkaian enam kereta pada setiap rangkaian.
Sedangkan jam operasionalnya dijadwalkan mulai pukul 05.00 - 23.37 WIB, yang beroperasi pada tiga lintas pelayanan yaitu dari Cawang ke Dukuh Atas, Cawang – Bekasi timur dan Cawang-Cibubur.
Stasiun LRT Jabodebek juga terkoneksi dengan transportasi lain seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, dan angkutan kota.
Adapun panjang lintasan LRT Jabodebek adalah 42,1 KM dengan 434 perjalanan sehari yang terdiri dari 31 rangkaian dan rata-rata headway atau jarak kedatangan antar Kereta adalah 3-6 menit.
Untuk pembayaran LRT Jabodebek menerapkan sistem cashless menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Transportasi yang sudah ada misalnya KMT, Kartu Uang Elektronik ataupun dompet digital atau e-wallet.
(FRI)