Kementerian BUMN memang menginisiasi adanya kolaborasi antara perusahaan pelat merah, venture capital, dan para perusahaan rintisan (startup) di Indonesia. Inisiatif tersebut dituangkan melalui program BUMN Startup Day.
Erick menginginkan agar kerja sama antara BUMN, Venture Capital, dan startup berkelanjutan. Saat ini, Kementerian BUMN telah memetakan 250 startup yang disesuaikan dengan 12 klaster BUMN.
Lalu, 22 perusahaan rintisan berusaha melihat potensi business matching. Kemudian, lima Venture Capital BUMN siap melakukan pendampingan kepada startup lokal.
Kementerian BUMN mencatat ada 336 perusahaan rintisan yang sudah pendanaan dari Venture Capital BUMN. Erick menyebut, ada 336 startup tersebut semula merupakan Soonicorn (soon to be unicorn), yang kini menjelma menjadi unicorn.