IDXChannel - Kementerian BUMN memangkas sejumlah rute penerbangan internasional maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Keputusan tersebut diambil sebagai salah satu upaya penyelamatan Garuda Indonesia.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mencatat, rute-rute penerbangan internasional Garuda Indonesia akan dikurangi secara signifikan dan menyisakan volume kargo yang dinilai masih memadai.
Sebagai gantinya, pemegang saham mengalihkan (refocusing) rute internasional ke domestik. Upaya ini akan dilakukan secara masif.
"International kita kurangi secara signifikan, dan internasional hanya beberapa yang di servis itupun sebagian besar karena adanya volume kargo yang baik, jadi kita tidak akan punya rute-rute long hold seperti Amsterdam, London, dan sebagainya di shutdown, rute yang sepi seperti Korea pun di shutdown. Jadi kita menyisakan volume kargo yang yang memadai," ujar Kartika, Selasa (9/11/2021).
Tak hanya itu, pemegang saham juga akan mengurangi jumlah pesawat Garuda Indonesia. Pada 2022, jumlah armada hanya akan tersisa 134 saja. Jumlah itu berkurang signifikan dari.