"Untuk Indofarma sendiri, Oseltamivir stoknya masih cukup sehingga untuk obat antiviral, atau pun Favipiravir yang dulu ngetop dengan istilah Avigan, stoknya setelah dicek di Kimia Farma stoknya masih baik," katanya.
Saat ini, Indofarma juga tengah memproduksi
obat Ivermectin atau anti-parasit. Meski stok obat masih mencukupi, perusahaan menargetkan produksi Ivermectin bis mencapai 4 juta dosis per bulannya.
Ivermectin adalah obat anti-parasit yang telah disetujui oleh US FDA dan diketahui secara in vitro memiliki aktivitas anti-virus yang luas (broad-spectrum anti-viral activity) dengan cara menghambat replikasi Covid-19.
"Pada saat ini kita sudah mulai produksi dan insya Allah dengan kapasitas 4 juta sebulan. Semoga ini bisa menjadi solusi untuk bagaimana penerapan dari Covid ini bisa ditekankan secara menyeluruh," tutur dia.
Uji stabilitas obat ivermectin sudah dilakukan Indofarma usai manajemen berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bahkan, manajemen sudah memperoleh izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (RAMA)