IDXChannel - Subholding Sarana Infrastruktur milik PT Krakatau Steel (Persero) diresmikan Menteri BUMN, Erick Thohir pada Selasa, 13 Juli 2021.
Subholding tersebut merupakan perusahaan hasil integrasi dari beberapa anak perusahaan Krakatau Steel.
Diproyeksikan pada 5 tahun mendatang subjolding dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp7,8 triliun. Sementara Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) diprediksi mencapai Rp 2,2 triliun di tahun 2025.
Perusahaan baru itu bergerak di layanan kawasan industri terintegrasi dengan empat area utama yang terdiri dari kawasan industri, penyediaan energi, penyediaan air industri, dan pelabuhan.
Adapun anak perusahaan yang bergabung adalah PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC), PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL), PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI), dan PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS).