Erick memerinci total realisasi dan usulan PMN selama periode 2020-2024 mencapai Rp226,1 triliun. Sedangkan realisasi dan usulan dividen di periode yang sama justru lebih besar yakni Rp279,4 triliun. Dengan demikian, porsi dividen BUMN akan mencapai 55 persen lebih besar dibandingkan PMN yang sebesar 45 persen.
"Hal ini terjadi juga karena dorongan Komisi VI yang mendorong transformasi. Kita juga punya annual report terkonsolidasi sehingga konsisten punya laporan keuangan yang transparan dan bisa menjadi review dan catatan untuk perbaikan di tahun-tahun berikutnya," papa Erick.
(DES)