ESDM: RI Satu-satunya Negara yang Manfaatkan Bio Diesel Skala Besar

IDXChannel - Indonesia merupakan satu-satunya negara yang memanfaatkan tanaman sawit menjadi bahan bakar diesel alias (bio diesel) dalam skala besar.
Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana. Ia menyebut Indoneisa telah berkomitmen akan menurunkan gas rumah kaca sebanyak 29 persen.
Dalam aktualisasinya, pihaknya mengaku Kementerian ESDM siap mewujudkan hal tersebut dengan menargetkan energi terbarukan sebanyak 23 persen pada tahun 2025 .
"Indonesia sudah berkomitmen di Paris agreement.ita itu akan menurunkan gas rumah kaca sebanyak 29 persen, kita juga kementerian ESDM dalam hal ini memiliki target energi terbarukan itu 23 persen di tahun 2025,' kata Dadan Kusdiana dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (13/10/2021).
Menurutnya hingga saat ini di Indonesia percepatan energi terbarukan hanya berada di angka 11,2 persen.
"Salah satu langkahnya apa, kita dorong pemanfaatan bio fuel dan bio diesel sudah berjalan kita sudah berjalan kita sekarang sudah 30 persen . Ini satu-satunya negara yang memanfaatkan biodiesel dalam jumlah yang cukup besar secara nasional dengan standar kualitas yang terus kita jaga," paparnya.
Kemudian untuk bensin ia menyebutkan bahwa saat ini belum dicampur dengan bahan bakar nabati.
"Kemudian untuk yang avtur ini sudah diproduksi 100 persen sudah di dalam negeri jadi kita tidak impor tapi kan ini fosil, kita dorong kita dukung dengan energi bersih jadi tidak menambah rumah kaca lingkungan terhadap global," ujarnya.
Meski demikian, hal lainnya misalkan terjadinya nilai tambah ini hilirisasi sawit yang didukung terus oleh pihak pemerintah agar supaya nilai tambah bisa dinikmati oleh masyarakat kita sendiri.
"Jadi ada sisi lingkungan, industri, ketahanan energi, sisi keekonomian, yang in sya allah supaya kalau dinaikan maka hasilnya optimal dan benefitnya terhadap indonesia semakin besar. Kita sama sama optimis, bahan baku ada, marketnya pun ada disini," tandasnya. (RAMA)