IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan fakta baru mengenai Blok Warim di Papua, yang menyimpan potensi minyak dan gas (migas) dalam jumlah besar. Blok migas ini telah dilelang pemerintah.
Pemerintah telah memecah Wilayah Kerja (WK) yang masuk dalam Blok Warim, menjadi Akimeugah I dan Akimeugah II. Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji mengungkapkan pemecahan blok itu dilakukan setelah memotong wilayah yang bersinggungan dengan Taman Nasional Lorentz.
"Sudah (dilelang), Warim itu kita ganti nama dengan Akimeugah 1 dan 2. Dengan memotong bagian Warim yang masuk ke Taman Lorenz. Nah itu ada ekstra 10% yang kita potong," kata dia ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Tutuka menuturkan, pemotongan dilakukan agar tidak menjadi permasalahan dengan lingkungan termasuk dengan UNESCO. Diakuinya, pihaknya juga sudah berbicara dengan Kementerian LHK terkait proses ini.
Itu karena Indonesia membutuhkan sumber daya yang cepat untuk dikembangkan sehingga pemotongan dan pemecahan WK dilakukan.