IDXChannel - Sejumlah wilayah di Jakarta sempat diguyur hujan es pada hari Sabtu (17/12/2022) kemarin. Fenomena ini pun turut dijelaskan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Senior Forecaster BMKG, Muhammad Reza menjelaskan bahwa fenomena hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es dari awan serta dapat terjadi dalam periode beberapa menit.
"Fenomena hujan es dapat terjadi karena dipicu oleh adanya pola konvektifitas di atmosfer yang signifikan dalam skala lokal-regional," kata Reza dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).
Hujan es terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut. Sehingga, kata dia, hal ini dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar.
Besarnya dimensi butiran es dan kuatnya aliran udara turun dalam sistem awan CB atau yang dikenal dengan istilah downdraft dapat menyebabkan butiran es dengan ukuran yang cukup besar yang terbentuk dipuncak awan Cb tersebut turun ke dasar awan hingga keluar dari awan dan menjadi fenomena hujan es.