Hal tersebut menurutnya adalah hal yang memungkinkan ketika saat ini milenial sudah mulai memiliki financing management dan mendapat bonus untuk dapat berinvestasi dan berharap dapat terealisasi.
“Strategi kedepan kita juga terus melakukan partnership, kerja sama melalui warung-warung, e-commerce dan pelaku usaha UMKM lainnya. Karena yang menjadi kendala sendiri adalah di pembukuan para pelaku UMKM (meski daerah juga punya fintech lokal,” pungkasnya. (TIA)