Atas pemahaman tersebut, maka tak heran bila sejumlah BUMN turut serta meramaikan gelaran Inacraft 2025 dengan menghadirkan deretan UMKM binaan masing-masing.
Melalui booth Rumah BUMN, sedikitnya ada 14 BUMN yang berpartisipasi, dengan melibatkan 52 UMKM binaan dari berbagai kategori, seperti fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris, serta menghadirkan 149 jenis produk unggulan yang dinilai siap bersaing di pasar internasional.
"Kementerian BUMN sejauh ini telah berperan besar dalam membantu memajukan UMKM di Indonesia. Kami terus mendorong UMKM untuk berkembang melalui berbagai program dan kerja sama dengan lembaga lain," ujar Erick.
Beragam tema ditampilkan UMKM binaan BUMN pada Inacraft 2025, mulai dari Batik Lasem oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), merajut tas bersama Perumnas, ecoprint pada media kain oleh PTPN IV, hingga patchwork tissue pouch dengan Bank BTN.
Aktivitas tersebut memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan pengrajin, mempelajari proses pembuatan produk, dan membeli produk langsung dari pengusaha lokal.