sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gandeng BMKG, Kemenparekraf Perkuat Mitigasi Bencana di Sektor Pariwisata

Economics editor Ahmad Haidir
01/12/2021 13:12 WIB
Kemenparekraf RI berkolaborasi dengan BMKG untuk memperkuat mitigasi bencana di sektor pariwisata.
Gandeng BMKG, Kemenparekraf Perkuat Mitigasi Bencana di Sektor Pariwisata (Dok.MNC Media)
Gandeng BMKG, Kemenparekraf Perkuat Mitigasi Bencana di Sektor Pariwisata (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai upaya untuk memperkuat mitigasi bencana di sektor pariwisata. 

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan antara Sekretaris Kementerian yang saat ini dipimpin oleh Sandiaga Uno itu yakni Ni Wayan Giri Adnyani, dengan Sekretaris Utama BMKG Dwi Sutrisno yang berlangsung di Gedung BMKG, Selasa (30/11/2021). 

Selain pertukaran informasi dan/atau pemanfaatan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika, kerja sama ini juga akan mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemberian pemahaman dan pendampingan di bidang-bidang tersebut.

Melalui langkah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta kesiapsiagaan masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Ni Wayan Giri Adnyani dalam sambutannya dalam acara penandatanganan kerja sama mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di kawasan cincin api atau ring of fire. Kondisi ini membuat sejumlah daerah di Indonesia menjadi kawasan rawan bencana alam yang menimbulkan kekhawatiran bagi dunia pariwisata. 

"Bencana memang tidak bisa kita hindari, tapi upaya-upaya apa yang bisa kita lakukan untuk melakukan mitigasi. Maka kolaborasi yang kita laksanakan ini sangatlah bermanfaat untuk bisa memberikan informasi bagi wisatawan terkait perkiraan cuaca sehingga wisatawan akan merasa aman dan nyaman," ucap Ni Wayan Giri Adnyani dikutip oleh MNC Portal Indonesia dari keterangan tertulis, Rabu (1/12/2021). 

Lebih lanjut Giri mengatakan, kerjasama dengan BMKG tersebut merupakan wujud pengamalan pembangunan kepariwisataan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009 tentang tujuan pembangunan kepariwisataan yang mengamanatkan pembangunan tidak hanya untuk aspek ekonomi saja, tetapi juga aspek-aspek kehidupan lainnya termasuk pelestarian lingkungan, budaya dan juga pembangunan bangsa. 

"Karenanya kami berterima kasih kepada rekan-rekan dari BMKG yang terus konsisten dan komitmen untuk bersinergi dan melangkah bersama Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya menciptakan iklim yang kondusif di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Giri. 

"Kami berharap, perjanjian kerja sama ini dapat dilaksanakan dengan baik dengan mendayagunakan sumber daya, kemampuan serta potensi masing-masing pihak melalui pemanfaatan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika untuk mendukung kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif," lanjutnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement