IDXChannel - PT Barata Indonesia (Persero) menggandeng perusahaan asal Malaysia, Treehouz Asia Sdn Bhd untuk pembangunan pabrik bahan bakar energi alternatif. Bahan bakar energi alternatif itu didapatkan melalui pemanfaatan biomassa berbasis kayu dan limbah pengolahan kayu di Indonesia.
Kerjasama strategis ini dituangkan MoU dan dilanjutkan dengan NDA antara Barata Indonesia dan Treehouz Asia yang dilakukan via daring pada Rabu (11/8/2021). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko.
Sementara di pihak Treehouz Asia dilakukan oleh Tan Eng Hau, yang menjabat sebagai Managing Director. “Kami terus berupaya melakukan ekspansi dan aliansi untuk penguatan industri agro di Tanah Air,” kata Direktur Pemasaran Barata Indonesia, Sulistyo Handoko.
Dia menyatakan, perseroan menyambut baik peluang kerja sama pembangunan project biomassa ini. Menurutnya, proyek ini akan mendukung program co-firing di Indonesia dan juga peningkatan produksi berbentuk pellet ataupun sawdust baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. "Sebagai BUMN manufaktur, kami menaruh komitmen tinggi terhadap peningkatan kandungan lokal dalam setiap produk," ujarnya.
Managing Director Treehouz Asia, Tan Eng Hau mengatakan, kerjasama ini sebagai ekspansi pasar khususnya dalam pengembangan biomassa berbasis pellet atau sawdust plant projects di Indonesia. “Dengan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, kami berharap Barata dan Treehouz dapat bersinergi memanfaatkan kompetensi masing-masing ,” ucap Tan.