"Bisa saja beras, cabai, atau bawang merah. Dan dicek, TPIP cek daerah mana yang memiliki pasokan yang melimpah, disambungkan. Ini harus disambungkan, karena negara ini besar sekali. Ada 514 kabupaten/kota dan 37 provinsi," tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, pihaknya akan mengawasi betul untuk memantau daerah mana saja yang tingkat inflasinya sudah terlalu tinggi, masih dalam posisi normal dan juga yang berada di level rendah. Karenanya, Jokowi memastikan bahwa pihaknya bakal secara tiba-tiba dan acak bakal mendatangi langsung berbagai wilayah di Indonesia untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan.
"Seluruh kepala daerah, dari gubernur sampai bupati dan walikota, harus benar-benar memahami secara baik keadaan inflasi di daerahnya. Detil angka-angkanya harus tahu. Posisi inflasi (di daerah) saya di angka berapa. Nanti Saya ke daerah, (ketika) Saya tanya jangan sampai gelagapan, nggak ngerti posisi inflasi provinsinya di angka berapa," tegas Jokowi. (TSA)