"Untuk itu, integrasi, sinergi, dan kolaborasi program/kegiatan dari berbagai kementerian/lembaga, serta pelibatan aktor non-pemerintah menjadi kunci sukses agenda pencapaian 0% kemiskinan ekstrem. Di samping tentunya, akurasi data sasaran penerima manfaat program," jelas Wapres.
Selanjutnya untuk upaya pencapaian tujuan SDGs yang kedua yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk mal nutrisi. Wapres menjelaskan saat ini dalam 2,5 tahun kedepan pemerintah masih punya pekerjaan rumah untuk menurunkan 10,4% penurunan stunting.
"Pemerintah didukung segenap elemen bangsa dituntut untuk bekerja keras sekaligus cerdas, agar target prevalensi stunting 14% pada 2024 dapat tercapai. Terlepas dari turunnya angka stunting sebesar 30,8% tahun 2018 menjadi 24,4% tahun 2021, masih ada tantangan besar menurunkan 10,4% poin dalam 2,5 tahun ke depan," pungkasnya. (NIA)