sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Garap Proyek IKN, Enam BUMN Konstruksi Keroyokan Bentuk Perusahaan Patungan

Economics editor Suparjo Ramalan
16/03/2023 13:39 WIB
Enam BUMN Karya membentuk perusahaan patungan yang dinamai PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk menggarap proyek IKN.
Garap Proyek IKN, Enam BUMN Konstruksi Keroyokan Bentuk Perusahaan Patungan. (foto: MNC Media).
Garap Proyek IKN, Enam BUMN Konstruksi Keroyokan Bentuk Perusahaan Patungan. (foto: MNC Media).

IDXChannel - Kementerian BUMN resmi membentuk perusahaan patungan yang dinamai PT Karya Logistik Nusantara (KLN). Perusahaan itu terdiri dari enam BUMN Karya

Keenam BUMN Karya itu antara lain, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, pembentukan KLN diresmikan pada 10 Februari 2023 dan bertujuan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Khususnya, menyediakan bahan dasar konstruksi hingga fokus pada bidang bisnis beton pracetak dan perdagangan material konstruksi.

“Hadirnya PT KLN diharapkan terselenggaranya proyek pembangunan IKN dengan memberikan jaminan supply dan mutu produk material konstruksi,” ujar Tjahjo dalam keterangan pers, Kamis (16/3/2023). 

Dia mencatat, rencana pemindahan IKN membuat adanya pembangunan secara massif kawasan IKN, di mana terdapat kebutuhan material konstruksi yang sangat besar, khususnya kebutuhan beton. 

Melihat peluang ini, enam BUMN Karya menginisiasi membentuk sebuah perusahaan yang khusus untuk memastikan kebutuhan dasar konstruksi terpenuhi selama proses pembangunan IKN. 

“Dengan kantor operasi berkedudukan di Balikpapan, PT KLN saat ini sudah mulai beroperasi dan sesegera mungkin memasok kebutuhan beton pada proyek-proyek di IKN. Melalui PT KLN ini juga dapat menunjang kegiatan usaha perusahaan,” jelasnya.

PT KLN telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0011167.AH.01.01 tahun 2023. Modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp340 miliar serta modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp85 miliar.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement