sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Garuda Indonesia (GIAA) Fasilitasi UMKM Go Ekspor ke China

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
04/06/2024 09:53 WIB
PT Aerojasa Cargo (KirimAja) melalui layanan logistik terintegrasinya berkomitmen untuk menjadi partner logistik UMKM.
Garuda Indonesia (GIAA) Fasilitasi UMKM Go Ekspor ke China. (Foto: MNC Media)
Garuda Indonesia (GIAA) Fasilitasi UMKM Go Ekspor ke China. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - KirimAja bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mendorong layanan logistik untuk aktivitas ekspor maupun impor produk UMKM bagi pasar Indonesia dan mancanegara sebagai Non-Vessel Operating Common Carrier (NVOCC). 

"Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi KirimAja untuk mendukung ekspansi bisnis UMKM Indonesia ke pasar China. Kami yakin dengan pengalaman dan jaringan APRINDO, bersama KirimAja, para UMKM Indonesia akan semakin mudah dalam menjangkau pasar global," jelas Direktur PT Aerojasa Cargo (KirimAja) Hari Agung Saputra dalam keterangan resmi, Selasa (4/6/2024).

Agung menargetkan pada tahun ini secara keseluruhan transaksi logistik tembus Rp5 miliar, yang salah satunya dikontribusikan lewat kerjasama fasilitas ekspor bersama Aprindo.

"Semakin meningkat dengan adanya kerjasama dengan Aprindo lebih meningkat," pungkasnya.

Sebelumnya, Aprindo menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Aerojasa Cargo (KirimAja) untuk memperluas ekspor produk-produk UMKM Peritel ke pasar global.

Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey menjelaskan, saat ini Aprindo mendapatkan kesempatan melaksanakan rangkaian aktivitas ekspor produk private label maupun UMKM peritel, bermitra dengan Busan Indonesia Center (BIC) di Busan, Korsel dan beberapa agregator di Shanghai & di Fuzhou Fujian, mainland.

Roy berharap dengan adanya kerjasama ini dapat memangkas rantai pasok dan membuat lebih efisien dalam proses ekspor produk UMKM. Harapannya, dengan masuknya produk UMKM ke pasar global dapat merambah ceruk pasar yang lebih luas hingga membuat naik kelas.

"Kerjasama ini menjadi penyambung antara supply chain di sektor retail modern. Kita memahami bahwa kita juga harus naik kelas, apapun industrinya mau naik kelas, upaya kami naik kelas, kita mau mendorong peritel untuk memanfaatkan kerjasama ini untuk ekspor ke mancanegara," ujarnya. 

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement