"sekarang kalau tidak salah hanya sekitar 40an pesawat yang terbang, jadi mereka harus cari dana untuk reaktivasi armada yang ibaratnya grounded. Dari sisi lain jumlah karyawan yang mungkin masih untuk 150 pesawat pelan-pelan harus di turunin. Kita gak tau di luar mau seberapa cepat Garuda melakukan itu dan saya yakin itu bukan langkah yang mudah. Karena bahas pengurangan karyawan biasanya menjadi polemik," tandasnya.
(NDA)