Ia melanjutkan tidak mungkin investor berinvestasi kemudian baru disiapkan sumber daya manusianya (SDM), harus disiapkan dulu SDM nya baru akan ada investasi.
"Kita harus sediain orangnya kita harus perbanyak tuh orang-orang yang mampu bekerja di link dengan advance technology yang levelnya di atas operator technician," ujarnya.
Bob mengungkapkan yang menjadi tantangan kedepan adalah kebutuhan SDM untuk melakukan perawatan akan semakin tinggi.
"Misalnya maintenance pesawat, itu kan juga sekarang jadi isu gituloh. Kita punya 1000 pesawat maintenancenya di mana tuh, kita kan butuh teknis untuk itu. Sebentar lagi kita punya kereta api listrik, kita punya kereta cepat, mau maintenancenya di mana? Jadi kita enggak boleh menghindari dan seolah-olah terjadi pertentangan antara umat manusia, penggunaan robot itu keniscayaan," pungkasnya.
(SAN)