Sementara itu, salah seorang pelaku usaha di Bandung Kevin mengaku, saat ini usaha sudah kembali membaik, walaupun belum sepenuhnya pulih. Namun kondisi jauh lebih baik ketimbang saat pemberlakukan PPKM Darurat beberapa bulan lalu.
"Tapi sekarang penjualan sudah mulai membaik, walaupun belum 100 persen," kata Kevin selaku General Manager Gudang Jam.
Dia mengatakan, pandemi cukup memukul bisnis jam tangan di Bandung. Jika pada kondisi normal satu outlet bisa menjual hingga 20 unit per hari, saat PPKM menjual 1 unit sudah cukup bagus.
Namun, sebagai langkah percepatan penjualan, pihaknya berencana memperluas pangsa pasar dengan menggunakan platform online. Strategi penjualan online ditargetkan dapat meningkatkan volume penjualan hingga 20 persen.
Selama ini, dia mengandalkan penjualan offline. Namun, kondisi pandemi membuat perusahaannya kesulitan melakukan pemasaran, karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat.