“Kemudian, kami akan terus melakukan pendataan setelah tidak ditemukan lagi korban jiwa, yang luka-luka apa mungkin ada yang hilang,” papar Suharyanto.
Suharyanto memastikan, masyarakat yang rumahnya hancur semuanya harus masuk ke pengungsian.
“Semuanya harus masuk ke pengungsian, di pengungsian roda hidupnya harus jalan walaupun serba keterbatasan tetapi sudah jauh kebutuhan dasar hidupnya, kebersihannya, MCK-nya. Kalau anak-anak memang harus sekolah, ada sekolah bisa berjalan dari pengungsian, maka kami akan nyatakan bahwa tanggap darurat itu dinyatakan selesai," tandasnya.
(FAY)