Hasrul berharap, dengan partisipasi 12 perusahaan nasional di SIAM Meknes 2024, dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia dengan Maroko ke depan. Apalagi, SIAM Meknes ke-16 ini akan dihadiri sebanyak 1500 peserta dari 70 negara, dengan target lebih dari 950.000 pengunjung. Guna meningkatkan hubungan kerja sama antar peserta, juga dilaksanakan lebih dari 40 konferensi dan business matching.
Pada pameran SIAM Meknes 2024, Kemenperin bersama KBRI Rabat juga menginisiasi pelaksanaan Forum Bisnis yang mempertemukan pelaku industri kedua negara, khususnya yang bergerak di bidang alat dan mesin pertanian serta agriculture, dengan potential buyer dari Maroko dan negara-negara Afrika lainnya.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 April 2024 di Casablanca, Maroko, sebagai kota pusat petumbuhan ekonomi dan perdagangan Maroko.
Pada forum bisnis ini, menghadirkan perwakilan dari Kementerian Pertanian Maroko, perwakilan La Confederation Generale des enterprises du Maroc (CGEM) selaku asosiasi yang menaungi para pengusaha Maroko, Asosiasi Perusahaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintani), serta PT Golden Agin Nusa sebagai pembicara.
"Diharapkan pada forum bisnis tersebut dapat membuka interaksi antara pelaku usaha Indonesia dengan Maroko, serta lebih lanjut dapat menciptakan dan mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan di antara kedua belah pihak," pungkas Sopar.
(NIA)