sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Genjot Hadirnya Unicorn Anyar, Erick Thohir Bocorkan Strateginya

Economics editor Suparjo Ramalan
23/09/2021 20:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut dalam beberapa tahun ke depan setidaknya ada 25 startup unicorn baru.
Genjot Hadirnya Unicorn Anyar, Erick Thohir Bocorkan Strateginya (Dok.MNC Media)
Genjot Hadirnya Unicorn Anyar, Erick Thohir Bocorkan Strateginya (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut dalam beberapa tahun ke depan setidaknya ada 25 startup unicorn baru.  Saat ini Indonesia baru mencatatkan 5 perusahaan rintisan tersebut. 

Kementerian BUMN sendiri akan mengambil langkah strategis untuk mewujudkan keberadaan unicorn-unicorn baru dalam negeri. Erick menyebut, pada Desember 2021 dirinya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas hal tersebut  

"Ini kan kita harus membuat sebuah gelombang besar baru makanya kita bulan Desember minggu kedua, kita bersama Pak Presiden akan juga bagaimana kita terus mendorong generasi muda punya perusahaan menjadi unicorn baru," ujar Erick saat ditemui di tempat kerjanya, Kamis (23/9/2021). 

Langkah itu, kata dia, sekaligus mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia agar menjadi lebih besar dan mampu menyerap lapangan kerja baru secara masif. 

"Dan juga mendorong ekonomi kita untuk memastikan Indonesia kita terproteksi juga dengan digitalisasi jangan dari luar saja kita jadi market tapi banyak entrepreneur yang juga bisa berdiri tegak dan akan mendorong mereka," katanya. 

Erick menegaskan, Kementerian BUMN tidak hanya fokus mendukung UMKM. Namun juga mendorong kinerja startup. Kerja sama antara perusahaan pelat merah dan perusahaan rintisan itu menjadi bagian dalam pembangunan ekosistem transformasi. 

Salah satu bentuk dukungan ini adalah BUMN belakangan banyak membentuk venture capital dan gencar berinvestasi pada startup. Erick lantas merinci beberapa nama BUMN dan jumlah startup yang sudah mendapatkan investasi dari BUMN. 

“Telkomsel 15, BRI 15, Mandiri Capital 15, saya juga berikan kesempatan BNI untuk mulai masuk tapi cukup 5. Karena kebiasaan BUMN kalau diberikan banyak semua ikut investasi, nanti startup kebakaran semua (bakar uang),” ungkapnya.  

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement