Bahkan, beberapa maskapai juga sudah diajak berdialog untuk mendukung ketersediaan armada penerbangan umrah dari Bandara Kediri.
"(Maskapai) domestik konfirmasi semuanya, armada terbatas, untuk umrah. Kenapa akhirnya kita melakukan penjajakan ke Saudia Airlines, Emirates, dan lainnya, supaya bagaimana umrah ini menjadi poin penting untuk pertumbuhan bandara Kediri ini," kata Maksin.
"Kita juga istilahnya ngamen, untuk mempercepat penerbangan umrah dari Kediri. Kita ngamen ke instansi, biro, jadi istilahnya ikhtiarnya itu sudah sampai di sana," ujarnya.
Untuk diketahui, SDHI adalah perusahaan terkendali dan afiliasi PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang sahamnya dimiliki langsung GGRM sebesar 99,99 persen.
SDHI merupakan perusahaan yang membangun Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur.
(Fiki Ariyanti)