Ia menyebutkan imunitas kolektif dapat tercapai apabila 7,5 juta penduduk sudah di vaksinasi Covid-19. Anies mengasumsikan ada 10 juta penduduk DKI Jakarta. Maka bila 75% ter-vaksinasi maka bisa dikatakan Jakarta sudah mencapai imunitas atau kekebalan kolektif.
"Per hari ini kita sudah melakukan vaksin targetnya adalah 3 juta warga. Dari target itu hingga Juni kita sudah melakukan vaksinasi 95,7% atau 2,87 juta. Tinggal 130 ribu warga maka tercapai 3 juta. Dari 3 juta perlu ditambahkan 4,5 juta. Jika 4,5 juta tercapai maka Jakarta bisa tercapai imunitas kolektif sehingga suasana lebih tenang, kegiatan ekonomi bergerak kembali, dan Jakarta bangkit kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkap Anies Baswedan.
Ia menargetkan kekebalan imunitas dapat tercapai dalam kurun waktu dua bulan kedepan. Anies meminta pengurus RT dan RW di DKI Jakarta dapat meyakinkan seluruh lapisan masyarakat di Jakarta untuk mau berkolaborasi mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Dalam waktu efektif dua bulan ke depan, Juni, Juli sampai 17 Agustus kita harap itu tercapai. Forum RT RW bantu memastikan semua orang di lingkungannya sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Masih ada orang yang khawatir (takut) di vaksinasi padahal resiko vaksinasi jauh lebih kecil daripada resiko jika terpapar langsung Covid-19 khususnya untuk para senior (lansia). Kita tunjukkan kita bisa berkolaborasi menghadapi pandemi Covid-19 ini. Pesannya lewat pantun, lanjut lagi ke kampung Bali selesainya di Kebon Pala, Ini Covid-19 lagi tinggi, yuk bantu jaga ibukota," tandas Anies Baswedan. (TIA)