Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, kebijakan dan subsidi dari pemerintah bisa membuat harga kendaraan listrik bisa bersaing dengan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak. Airlangga mengaku, pemerintah juga mendorong PLN menyiapkan ekosistem untuk kendaraan listrik, melalui stasiun pengisian listrik.
“PLN juga didorong untuk membuat ekosistem charging station, sehingga masyarakat lebih mudah untuk memilih EV yang saat ini mulai bisa bersaing di range Rp 200 juta-300 juta,” tegas Menko Perekonomian.
Bahkan, Airlangga optimistis Indonesia mampu menjadi eksportir produk kendaraan ke luar negeri. Tercatat, saat ini produk otomotif dari Indonesia sudah diekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.
“Ini bukti kemampuan manufaktur Indonesia terus membaik,” ujar Airlangga.