sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Groundbreaking Tahap 6 di IKN Baru Dilanjutkan Juni 2024, Menteri Basuki Ungkap Alasannya

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
03/05/2024 14:32 WIB
Hal itu menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengikuti kegiatan World Water Forum pada pertengahan Mei.
Groundbreaking Tahap 6 di IKN Baru Dilanjutkan Juni 2024, Menteri Basuki Ungkap Alasannya. Foto: MNC Media.
Groundbreaking Tahap 6 di IKN Baru Dilanjutkan Juni 2024, Menteri Basuki Ungkap Alasannya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan seremonial groundbreaking tahap 6 di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilanjutkan pada Juni 2024.

Basuki menjelaskan, hal itu menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengikuti kegiatan World Water Forum yang akan berlangsung pada pertengahan Mei. Sehingga seremonial groundbreaking harus ditunda terlebih dahulu.

"Itu (groundbreaking tahap 6) habis world water forum, sekitar awal Juni, minimal akhir Mei kalau kata Presiden kemarin," ujar Menteri Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (3/5/2024).

Groundbreaking IKN yang rencananya akan diselenggarakan setiap bulannya sudah absen 2 kali, yakni pada Maret dan April 2024. Sebabnya, agar pembangunan yang sudah dilakukan sebelumnya bisa lebih fokus untuk mencapai target penyelesaian pada pertengahan tahun mendatang.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengungkapkan pada groundbreaking tahap 6 di IKN nantinya akan difokuskan untuk menggarap sektor pendidikan. Institusi pendidikan asal Malaysia, juga disebut akal merealisasikan investasinya ke IKN.

"Soal groundbreaking nantinya bertema pendidikan, jadi ada beberapa institusi pendidikan. Saya spill aja, misalnya Al Azhar akan melakukan groundbreaking, ada sekolah Bina Bangsa, ada Universitas dari Malaysia," ujar Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Rabu (24/4/2024).

Selain itu, kampus kenamaan asal Amerika Serikat, Stanford University, juga akan masuk ke IKN untuk membangun pusat riset atau penelitian. Proyek ini rencananya akan dikerjasamakan dengan pengusaha lokal yaitu Bakrie Foundation.

"Seperti yang pernah diwartakan Stanford akan bekerja sama dengan Bakrie Foundation untuk memulai membangun pusat riset di IKN Nusantara," tutup Bambang.

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement