IDXChannel - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranomo meminta aparatur kabupaten/kota di Jawa Tengah memberikan kemudahan kepada investor dalam pengurusan perizinan.
“Jangan ‘disembelih’, arahnya ke korupsi, gratifikasi, juga yang kick back kick back itu jangan dilakukan,” kata Gubernur Ganjar saat membuka kegiatan High Level Meeting (HLM) Koridor Ekonomi, Perdagangan, Investasi, Pariwisata Jawa Tengah (KERIS Jateng) di Semarang, dikutip Jumat (17/2/2023).
KERIS Jateng sendiri diinisiasi Bank Indonesia Provinsi Jateng, diperkuat Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 500/70 Tahun 2018. Anggotanya adalah BI dan para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait provinsi dan kabupaten/kota.
Menurut Ganjar, hal itu penting, selain juga karena ditugasi Presiden agar seluruh daerah, provinsi, kabupaten, kota, berlomba-lomba melakukan perbaikan ekonomi. Mencari terobosan agar tidak terpuruk perekonomiannya.
Pada kegiatan itu, Ganjar juga berpesan agar UMKM terus didorong untuk berkembang, apalagi BI juga beberapa kali membantu. Salah satunya UMKM di sektor Pertanian yakni Learning Centre Bawang Putih di Desa Tuwel, Kabupaten Tegal.
“Aktivitas pariwisatanya kami juga dorong. Misalnya nanti ada souvenir, bikin yang bagus. Misalnya berikan buku yang berisi foto-foto dan ditambah narasi yang bagus,” kata Ganjar.
Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengemukakan KERIS Jateng adalah wadah koordinasi dan sinergi pemangku kepentingan di Jawa Tengah.