sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Guru Besar IPB Sebut Bulog Masih Andalkan Beras Impor, dari Lokal Hanya 206 Ribu Ton

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
21/08/2023 12:59 WIB
Pengamat Pangan Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas, mengatakan beras Bulog yang dibeli dari petani lokal masih tergolong cukup rendah.
Guru Besar IPB Sebut Bulog Masih Andalkan Beras Impor, dari Lokal Hanya 206 Ribu Ton. (Foto: MNC Media)
Guru Besar IPB Sebut Bulog Masih Andalkan Beras Impor, dari Lokal Hanya 206 Ribu Ton. (Foto: MNC Media)

Dwi Andreas menjelaskan pemerintah sempat mendiskusikan kepada Jaringan Tani soal penetapan HPP (Harga Pokok Produksi) beras. Jaringan tani mengusulkan HPP beras sekitar Rp5.400 - Rp5.800, namun yang disetujui oleh Pemerintah sebesar Rp5.000/kg.

"Jadi yang impor dari luar negeri itu 638 ribu, lalu ada impor yang masih berada di mitra itu sebesar 401 ribu, jadi impor sudah lebih dari 1,5 juta ton, karena yang sudah didistribusikan 640 ribu," katanya

Guru Besar IPB itu menambahkan negara-negara yang menjadi langganan impor beras Pemerintah adalah Vietnam, Thailand, hingga India.

Impor beras, lanjutnya, untuk mengantisipasi adanya penurunan produksi petani lokal yang disebabkan karena musim kemarau yang berkepanjangan akibat El Nino.

Dia menambahkan pada tahun ini produksi beras Indonesia sendiri diproyeksikan bakal turun sekitar 5% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka tersebut setara dengan pengurangan produksi beras sebanyak 1,5 juta ton pada tahun ini.

"Kalau perkiraan saya penurunan produksi tahun ini 5%, apa makna 5%, maka produksi beras kita akan turun 1,5 juta ton, itu perkiraan kita, kalau berdasarkan ramalan BPS hanya 750 ribu ton," jelasnya.

(FRI) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement