11. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus didasarkan pada 5 SIAP, SIAP PEMDA, SEKOLAH, GURU, ORANG TUA, DAN ANAK dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan daerah dan positivity ratenya di bawah 5%. Dinas Pendidikan dan sekolah dapat bekerjasama dan berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19, puskesmas, atau ahli epidemiologi. Walaupun PTM banyak diharapkan oleh masyarakat, perlu kehati-hatian untuk membuka PTM dengan mengutamakan hak hidup dan hak kesehatan anak, serta kepentingan terbaik bagi anak.
12. Memperbanyak kampanye positif di sekitar anak dengan melibatkan anak sebagai agen untuk menjadi pelopor dalam pencegahan Covid-19 untuk teman sebaya dan anak lainnya. Gerakan 'Aku Pakai Masker – Supaya Virusnya Kalah', yang disampaikan BNPB, SATGAS Covid Nasional bersama Organisasi Anak adalah contoh baik dan positif untuk memberikan kampanye jaga imun dan 5M plus 1V, serta melawan hoax dan disinformasi. Sehingga diharapkan kampanye positif ini terus berkembang, menjadi karya anak yang beragam dalam melawan pandemi dan menyediakan Informasi Layak Anak (ILA).
#Fasilitas Kesehatan
1. KPAI merekomendasikan agar tetap menyelenggarakan pelayanan dan kesehatan dasar anak secara optimal seperti imunisasi, pencegahan stunting, dan pelayanan anak sakit non Covid-19, termasuk layanan ibu hamil dan melahirkan.
2. KPAI merekomendasikan untuk memisahkan RS Rujukan khusus Covid-19 dengan RS rujukan Penyakit non-Covid-19, termasuk rumah sakit khusus untuk kebutuhan anak dan ibu hamil.
3. Mendorong Kementerian Kesehatan untuk memastikan ketersediaan ICU khusus Anak dan infrastruktur kesehatan yang mendukung perawatan anak terpapar covid di setiap rumah sakit di Indonesia dan didukung oleh keberadaan tenaga kesehatan khusus anak.
4. KPAI mendorong transparansi data kasus Covid-19 pada anak di seluruh Indonesia, termasuk update data kasus Covid-19 setiap hari dengan data terpilah usia anak 0-18 tahun. Sehingga masyarakat yang mendapatkan informasi tersebut menyadari bahwa ada kasus anak terpapar Covid-19 setiap hari.
#Masyarakat atau Keluarga
1. Masyarakat untuk terus bahu membahu mendorong masyarakat dan keluarga untuk patuh pada 5 M dan 1V dengan terus mengedukasi kepada seluruh masyarakat, orang tua, dan anak.
2. Mendorong informasi yang tepat dengan meningkatkan literasi informasi tentang covid agar orang tua dan anak tidak menerima disinformasi terkait Covid-19.