Adapun kinerja perekonomian Indonesia sampai dengan Agustus 2022 semakin membaik, di mana tumbuh hingga 5,4%.
“Indonesia sampai dengan semester 1 Tahun 2022 ini, level dari GDP kita sudah 7,1% di atas level sebelum terjadinya pandemi. Ini berarti kita sudah recover dari sisi level ekonominya. Namun, negara seperti Meksiko, Thailand, dan Jepang, GDP levelnya hari ini masih di bawah pre-pandemi level. Artinya, mereka sama sekali belum pulih," tutur Sri.
Perbaikan kinerja ekonomi Indonesia tidak lepas dari dukungan di berbagai sektor, di antaranya kinerja ekspor yang cukup impresif, sehinga mencatatkan surplus pada neraca perdagangan mencapai USD5,76 miliar hingga Agustus 2022.
"Ekspor sekali lagi membukukan kenaikan yang cukup impresif. Kita lihat di bulan Agustus bahkan mencapai USD 27,9 miliar. Ini tertinggi dalam sejarah kita," kata Sri Mulyani. (NIA)