sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hanya Andalkan Investor, Potensi Startup Gulung Tikar Masih Tinggi di Akhir 2021

Economics editor Shelma Rachmahyanti
11/06/2021 15:39 WIB
Perusahaan rintisan digital diprediksi masih menghadapi potensi gulung tikar hingga akhir tahun 2021.
Perusahaan rintisan digital diprediksi masih menghadapi potensi gulung tikar hingga akhir tahun 2021. (Foto: MNC Media)
Perusahaan rintisan digital diprediksi masih menghadapi potensi gulung tikar hingga akhir tahun 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Perusahaan rintisan digital diprediksi masih menghadapi potensi gulung tikar hingga akhir tahun 2021. Hal tersebut disebabkan, banyak pendiri start up yang masih hanya bergantung pada investor selama pandemi Covid-19.

Ketua Umum Start Up Teknologi Indonesia, Handito Joewono menuturkan, fenomena start up adalah perusahaan baru atau perusahaan rintisan yang ingin maju cepat dengan mengoptimalkan teknologi.

“Sebenarnya bisnis ini lumrah, banyak gitu. Tetapi memang satu tahun terakhir ini tingkat risikonya banyak sekali, ini yang memang mengkhawatirkan,” tuturnya dalam acara Market Review IDX Channel, Jumat (11/6/2021).

Handito menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir ini, pendirian perusahaan start up memang terbilang kurang kuat. “Pendirian start up company agak kalah kuat dalam beberapa bulan terakhir di semester pertama tahun 2021 ini. Karena yang tadinya diperkirakan dari 2020 masuk 2021 sudah mulai cepat-cepat bisa tampil lah, tapi ternyata engga,” jelas dia.

Sementara itu, dia mengatakan, para investor sendiri sekarang ini semakin disiplin. Artinya, para investor banyak mempertimbangkan masa depan dari perusahaan start up. Oleh karena itu, menurutnya, perusahaan start up harus menyiapkan diri sebagai perusahaan dengan bisnis model yang benar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement