Kuswardoyo mengatakan masalah keausan roda baru muncul pada setelah LRT Jabodebek beroperasi secara komersial. Sehingga pihaknya tidak ada persiapan untuk mengatasi permasalahan itu.
"Iya betul. Kita belum menyiapkan apa-apa karena kan selama ini sarana itu masih menjadi tanggung jawabnya produsen. Nah ini pada saat setelah dikerjakan oleh kita, kita baru tahu bahwa ternyata tingkat keausannya sedemikian tingginya," katanya saat ditemui di kawasan Menteng, Kamis (27/10/2023).
(NIA)