"Tahun 2022 mendatang Pertamina akan membangun di 92 lokasi, tahun 2023 di 89 lokasi lagi dan tahun 2024 sebanyak 73 lokasi," ujar Mulyono.
Menurut Mulyono, peresmian ini bukan merupakan akhir tetapi awal dari pengabdian Pertamina kepada masyarakat, karena setelah peresmian seluruh jajaran Pertamina ini harus memastikan bahwa BBM ini harus tersedia dengan kondisi 3T yakni harus tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas.
Dengan adanya Program BBM Satu Harga ini, masyarakat di 112 Kabupaten dapat membeli BBM Solar Subsidi, Pertalite dan Premium dengan harga yang sama dengan masyarakat di daerah lain seperti di Jawa, Sumatera dan tempat lain yang sudah menikmati harga Premium Rp6.450 per liter, dan Solar seharga Rp5.150 per liter.
Melalui pengoperasian SPBU BBM Satu Harga ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi kegiatan perekonomian di 112 Kabupaten yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi, Bali, Madura, NTT, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan BBM Satu Harga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (RAMA)