IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyampaikan Survei Pemantauan Harga sampai dengan minggu pertama Januari 2023 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,40 persen month-to-month (mtm).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono pun menyebutkan sejumlah komoditas utama penyumbang inflasi di pekan pertama tersebut.
"Komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2023 sampai dengan minggu pertama yaitu cabai rawit 0,08 persen (mtm), cabai merah 0,06 persen (mtm), bawang merah 0,04 persen (mtm), beras 0,03 persen (mtm), daging ayam ras, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm), serta tahu mentah, bawang putih, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm)," ujar Erwin di Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini. Komoditas-komoditas tersebut antara lain bensin 0,06 persen (mtm), telur ayam ras 0,02 persen (mtm) dan angkutan udara 0,01 persen (mtm).
BI, sebut dia, akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
"Ini ditujukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutup Erwin. (RRD)