IDXChannel - Harga kakao mencapai rekor baru di tengah meningkatnya kekhawatiran atas berkurangnya produksi di Pantai Gading, produsen utama komoditas tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (19/12/2024), harga kakao berjangka naik di atas USD12.000 per ton di New York. Kontrak teraktif naik sebanyak 7,4 persen menjadi USD12.636 per ton.
Harga kakao berjangka New York telah naik tiga kali lipat tahun ini. Produksi kakao Pantai Gading dikhawatirkan menurun karena cuaca kering.
"Kondisi kering saat ini di Afrika Barat akan menyebabkan produksi yang lebih rendah pada Februari dan Maret," kata Analis ADM Investor Services Mark Bowman dalam laporannya.
"Angin Harmattan, yang membawa cuaca kering dan berdebu dari gurun Sahara, dapat memperburuk keadaan jika bertiup kencang," kata Bowman.