IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkap, pembengkakan anggaran atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai USD 1,449 miliar atau setara Rp 21,7 triliun.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, temuan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Tiko menyebut berdasarkan perhitungan BPKP pembengkakan anggaran KCJB mencapai USD 1,449 miliar dari total anggaran mega proyek itu sebesar USD 7,5 miliar. Total anggaran pembangunan KCJB ini sudah digabungkan dengan nilai cost overrun.
"Total hitungan kami setelah dua kali asersi BPKP ada di angka [cost overrun] USD1,449 miliar. Sehingga total project cost menjadi USD 7,5 miliar," ungkap Tiko, Rabu (2/11/2022).
Tiko menjelaskan anggran KCJB sebelumnya berada di angka USD6 miliar. Hanya saja, dalam realisasi konstruksinya konsorsium hidahapkan dengan sejumlah tantangan dan permasalahan, sehingga anggaran membengkak hingga di angka USD1,449 miliar.