IDXChannel - Goldman Sachs memeringatkan harga minyak Brent bisa turun hingga di bawah USD40 per barel dalam skenario ekstrem
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (9/4/2025), skenario ekstrem mencakup perang dagang yang makin memanas dan pasokan minyak yang terus meningkat.
"Dalam skenario yang lebih ekstrem dan kurang mungkin terjadi dengan perlambatan PDB global dan penghentian penuh pemotongan OPEC+, kami memperkirakan harga Brent akan turun sedikit di bawah USD40 per barel pada akhir 2026," kata para analis Goldman Sachs dalam laporan mereka.
Dalam skenario dasar, raksasa Wall Street tersebut memperkirakan harga Brent bertengger di sekitar USD58 per barel pada akhir 2025.
Pasar minyak global terguncang dalam beberapa sesi terakhir karena eskalasi perang dagang global, terutama antara Amerika Serikat (AS) dan China.