sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Dunia Melonjak, Ada Apa?

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
27/10/2022 11:15 WIB
Harga minyak mentah terus melonjak menembus level tertingginya dalam dua pekan terakhir. Ada apa?
Harga Minyak Dunia Melonjak, Ada Apa?. (Foto MNC Media )
Harga Minyak Dunia Melonjak, Ada Apa?. (Foto MNC Media )

IDXChannel - Harga minyak mentah terus melonjak menembus level tertingginya dalam dua pekan terakhir, terdongkrak tingginya permintaan di tengah tren kenaikan suku bunga yang diramal dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Data perdagangan hingga pukul 10:31 WIB menunjukkan minyak Brent di Intercontinental Exchange (ICE) untuk kontrak Januari 2023 menguat 0,29 persen di USD94,06 per barel.

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Januari naik 0,31 persen sebesar USD86,95 per barel.

Satu hal lain yang turut menguntungkan harga adalah penurunan dolar ke level terendah lebih dari satu bulan pada Kamis (27/10/2022), akibat ekspektasi perlambatan ekonomi.

Lebih jauh, harga minyak naik tajam juga didorong oleh rencana Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Sekutu (OPEC+) yang akan memangkas produksi 2 juta barel, yang notabene pengurangan pasokan terbesar sejak pandemi COVID-19.

Melansir Investing.com, Kamis (27/10/2022), pasokan minyak diperkirakan masih cukup ketat ke depan menjelang kebijakan Uni Eropa yang akan mengembargo produk minyak dan gas Rusia,

Kendati demikian, Amerika Serikat (AS) sebelumnya menyatakan akan mengimbangi pengetatan ini dengan melepaskan lebih banyak cadangan minyak. Gedung Putih merilis sekitar 3,4 juta barel minyak mentah dari SPR pekan lalu, yang membuat stok mereka berada di level terendah sejak 1984.

Permintaan minyak di importir terbesar dunia, China, juga diperkirakan akan tetap lemah dalam beberapa bulan mendatang, mengingat negara tersebut tidak memiliki rencana untuk mengurangi kebijakan ketat nol-COVID.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement