Pasar minyak juga mendapat dukungan dari jaminan anggota OPEC siap untuk mendukung harga, yang muncul setelah mereka mengumumkan pemangkasan produksi sebesar 2 juta barel per hari pada Oktober, yang memicu reli harga selama hampir sebulan.
Saat ini pasar sedang fokus terhadap pertemuan bank sentral di sepanjang pekan ini, termasuk Amerika Serikat yang akan memutuskan kebijakan suku bunga, yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap pemintaan, sebagaimana dilansir Investing.com, Selasa (1/11/2022).
Reserve Bank of Australia adalah yang bank sentral pertama bertemu minggu ini, dan akan menaikkan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bps) pada Selasa ini (1/11/2022). Kemudian The Fed pada Rabu (2/11/2022) yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps, kendati sempat ada wacana lembaga pimpinann Jerome Powell otu akan melunakkan sikap hawkishnya.
Sementara itu, bank of England juga akan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps pada hari Kamis (3/11/2022), karena bergerak untuk menavigasi ekonomi Inggris melalui lonjakan inflasi.
(SLF)