Sedangkan untuk rumah susun paling besar mulai dari Rp259,2 juta per unit di Provinsi Jawa Tengah sampai Rp565,2 juta di Provinsi Papua.
Totok sebelumnya mengaku, pihaknya dan pemerintah sudah sepakat mengerek harga rumah subsidi di kisaran 7 persen pada tahun lalu. Namun belum ada kabar lanjutan terkait kesepakatan harga tersebut.
Menurutnya, kenaikan harga rumah subsidi mendesak, sebab harga material terutama besi, semen dan tanah sudah naik sangat signifikan. Bahkan kenaikan material besi sudah mencapai 30 sampai 50 persen.