Bahkan, Thohir mencatat, kemungkinan pengurangan pesawat akan terus dilakukan pemegang saham, bila harga dan bunga sewa pesawat masih tinggi.
"Saya sudah cek Citilink, Citilink itu punya 61 pesawat, 3 diambil oleh lessor dan Citilink, dan saya sudah bicara dengan Dirut, ya kalau harganya kemahalan di ambil saja. Tetapi Citilink dari 61 pesawat, 3 diambil lessor, masih ada 14 yang maintenance, 44 masih terbang," katanya.
Sementara, Armada pesawat yang dioperasikan Garuda Indonesia terus mengalami penyusutan. Saat ini, jumlah pesawat yang digunakan emiten penerbangan pelat merah itu mencapai 125 pesawat.
Adapun rincian 125 armada tersebut terdiri dari 6 pesawat milik Garuda Indonesia dan 119 merupakan pesawat sewa. Jumlah itu berkurang dari total pesawat yang dioperasikan sebelumnya.
Dimana, pada Juni 2021 total armada perusahaan tercatat sebanyak 142, terdiri atas 136 pesawat sewa dan 6 pesawat milik Garuda. Dengan begitu, jumlah pesawat sewa mengalami pengurangan hingga 11 armada. (NDA)