Posisi Batu Bara Indonesia
Sejauh ini sepanjang awal 2023, ekspor batu bara Indonesia masih menjadi penopang neraca ekonomi nasional.
BPS mencatat nilai ekspor batu bara sepanjang kuartal pertama 2023 mencapai USD10,1 miliar atau sekira Rp150 triliun dengan realisasi ekspor sebesar 122,8 juta ton. Harga batu bara RI masih berada di kisaran USD250 per ton per April 2023. (Lihat grafik di bawah ini.)
Menurut Reuters, beberapa faktor akan berperan pada 2023 yang dapat meningkatkan permintaan batu bara Indonesia dalam beberapa bulan mendatang. Salah satunya adalah pemulihan ekonomi China.
Namun, Purchasing Manager Index (PMI) China masih mengalami kontraksi menjadi menjadi 49,2 pada bulan April. Angka ini menurun dari 51,9 pada Maret 2023.
Pelemahan manufaktur bisa membuat permintaan batu bara juga terganggu ke depan.
Adapun, stok batu bara domestik India yang terbatas merupakan faktor bullish lain yang mendukung potensi ekspor batu bara Indonesia.