sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Telur Masih Tinggi sejak Ramadan, Pedagang Keluhkan Penurunan Omzet

Economics editor Muhammad Farhan
16/05/2023 16:59 WIB
Kenaikan harga telur masih menjadi momok bagi pedagang di pasar tradisional. Terlebih lagi, harga terus naik sejak bulan Ramadan hingga mendekati musim Haji.
Harga Telur Masih Tinggi sejak Ramadan, Pedagang Keluhkan Penurunan Omzet. (Foto: Muhammad Farhan/MNC Media)
Harga Telur Masih Tinggi sejak Ramadan, Pedagang Keluhkan Penurunan Omzet. (Foto: Muhammad Farhan/MNC Media)

"Naiknya sudah tiga hari yang lalu. Yang naik telur negeri. Naik dari agennya, " jelas Ati. 

Ati mengatakan musim kenaikan harga telur ini rutin terjadi tiap tahunnya. Dia menjelaskan, kenaikan harga telur selalu terjadi jika menjelang musim lebaran haji. 

"Mungkin karena menjelang Lebaran Haji, kali ya," ujarnya. 

Seperti diketahui, Asosiasi Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) mengungkapkan kenaikan harga telur menjadi suatu hal yang wajar. Ketua Asosiasi Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar Rofi Yasifun mengatakan, harga telur yang naik dikarenakan adanya permintaan yang tinggi di musim lebaran kemarin. 

"Harga telur naik ini karena demand naik, orang hajatan ramai, hidup kembali normal setelah libur panjang. Pasca Idul Fitri selalu kami data, pada tahun-tahun sebelumnya puncak kenaikan harga biasanya di H+21 sampai H+27 lebaran, dan tahun ini juga sama ada kenaikan, dan puncak harga saat ini sudah berlalu dan akan turun landai mulai Sabtu kemarin. Hari ini on farm (di tingkat peternak) telur di harga Rp26.000 per kg,” katanya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement