sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Telur Melonjak di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keladinya

Economics editor Neneng Zubaedah
07/01/2022 06:44 WIB
Menurut Pakar Agribisnis IPB University ini, meningkatnya permintaan konsumen menjelang libur Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu sebabnya.
Harga Telur Melonjak di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keladinya (FOTO:MNC Media)
Harga Telur Melonjak di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keladinya (FOTO:MNC Media)

“Dan faktor lainnya adalah telur menjadi salah satu produk yang dibagikan oleh pemerintah dalam program bantuan sosial ke masyarakat selama masa pandemi,” jelasnya. 

Oleh karena itu, menurutnya, yang bertanggung jawab atas kenaikan harga telur itu berbeda-beda. Kadang kenaikan harga terjadi karena pasar yang mengendalikan atau adanya intruksi harga yang dikendalikan oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perekonomian. 

“Agar tidak terjadi kerugian besar terhadap beberapa pihak, sebaiknya memang stabilitas harga diatur oleh pemerintah. Saat tinggi, pemerintah bisa menjaga dan ketika harga rendah, pemerintah bisa menopang. Karena proses untuk sampai ke konsumen itu perlu proses yang panjang,” imbuhnya. 

Kadang, yang terjadi justru para peternak tidak mendapat keuntungan besar. Untuk itu, sebagai upaya untuk mengatasi gejolak harga, pemerintah perlu melakukan pendataan produksi yang baik. 

“Perlu mencatat hasil produksi yang baik dan ada mekanisme penentuan harga. Selain itu, harus ada badan penyangga seperti Bulog serta adanya tindakan yang konkrit agar bisa dievaluasi regulasinya mengenai prediksi dan pengadaan kebutuhan bibit ayam petelur. Selain itu, bisa dievaluasi juga regulasi tentang larangan penjualan hatching egg ayam negeri agar tidak sampai ke konsumen,” papar dia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement