Sementara itu, pemerataan dan keterjangkauan akses energi dalam menghadirkann kemandirian energi juga tetap menjadi prioritas pemerintah. Arifin mengatakan pemerintah perlu menjaga program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat.
"BBM satu harga, jaringan gas, alat penyalur daya listrik, penerangan jalan umum tenaga surya, dan kegiatan-kegiatan pro rakyat lainnya," ujar Arifin.
Adapun dalam Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang diperingati setiap 28 September, tahun ini ESDM mengusung tema Energi Bangkit Lebih Kuat. Dengan tema ini, Arifin berharap sektor ESDM mampu bangkit dalam menghadapi tantangan global dan pandemi Covid-19.
Dengan begitu, dapat mengelola, mengendalikan, dan memanfaatkan sumber daya energi dan mineral secara maksimal.
"Demi tercapainya kemandirian dan ketahanan energi, serta pembangunan nasional untuk sebesar-besarnya demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara," ucap Arifin. (NIA)