IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut tantangan dan tanggung jawab sektor ESDM, khususnya di sektor transisi energi terbarukan (EBT). Dia bilang EBT harus berkelanjutan tetapi juga diarahkan untuk mendorong pengembangan industri.
"Pengembangan energi baru terbarukan hingga penerapan kendaraan listrik menjadi tantangan yang harus diselesaikan," ujar Arifin dalam upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77, Selasa (4/10/2022).
Implementasi kebijakan sektor ESDM, menurut dia, harus bergerak dinamis dan harus mengimbangi pesatnya perkembangan dunia. Oleh karena itu kendaraan listrik termasuk tantangan yang harus diselesaikan.
Arifin memaparkan kebijakan sektor ESDM saat ini diarahkan pada transisi energi baru terbarukann dan berkeadilan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kebijakan dirumuskan juga untuk mendorong pengembangan industri.
Arah kebijakaan ini diprioritaskan pada ketersediaan energi dengan memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan dengan harga terjangkau dan kegiatan ekstraktif yang ramah lingkungan.
"Sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba, kita harus menjalankan amanah hilirisasi mineral secara optimal untuk bisa memberi nilai tambah bagi industri, penyerapan tenaga kerja yang terintegrasi," kata Arifin.