Melihat geliat industri kreatif Indonesia saat ini, khususnya di bidang digital yang semakin berkembang pesat, Hary menyakini ke depannya industri kreatif lokal yang didominasi oleh generasi muda semakin bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
“Kita lihat contohnya, share Ikatan Cinta 48 sampai 50 persen, basisnya kayak 40 juta penonton. Di samping itu ada merchandise, toys, layanan OTT (over the top) sendiri kan juga ranahnya digital. Saya rasa sekarang Indonesia banyak anak muda, industri kreatif bisa banyak dikembangkan lebih baik lagi dari fisik dan non-fisik. Kita sudah lihat banyak investor-investor asing yang cari perusahaan start-up Indonesia untuk menanamkan investasi. Kita harus bangkit, kesempatan selalu ada,” pungkas Hary Tanoesoedibjo. (TIA)