Dari barang dagangan tersebut, Fahria menyisihkan sebagiannya untuk dibagikan kepada tetangga atau mengirimnya ke panti asuhan. Fahria tak pernah khawatir pendapatannya berkurang, karena ia yakin rezeki bisa diterimanya dari mana pun.
“Karena ibu sama bapak sudah tua, mau memberi pakai uang tunai juga tida bisa, jadi makanan yang kita punya saja yang dibagikan. Pikiran juga jadi tenang,” ujar Fahria.
Mengapresiasi hal tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) beberapa waktu lalu memberikan bantuan biaya hidup untuk keluarga Fahria.
Ratih Ayu dari tim Program ACT Kalsel, mengatakan, bantuan biaya hidup untuk keluarga Fahria berasal dari dermawan yang mengamanahkan melalui ACT. Selain biaya hidup, ACT juga menyerahkan bantuan modal usaha.
“Saat ini, ikhtiar mendampingi Bu Fahria masih terus berlangsung,” ucap Ratih. (Adv)